Friday, October 22, 2010

Kullu Nafsin Zaaiqatul Maut

Allah SWT berfirman: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (QS. Al-Imran:185). 

Saudaraku, siapa yang tahu kapan, dimana, bagaimana, sedang apa, kita menemui tamu yang pasti menjumpai kita, yang mengajak menghadap Allah SWT. Orang yang cerdik dan pandai adalah yang senantiasa mengingat kematian dalam waktu-waktu yang ia lalui kemudian melakukan persiapan persiapan untuk menghadapinya. 

Orang cerdas adalah orang yang mengingat akan kematian. Bila kita akan 'berangkat" dari alam ini, ia ibarat penerbangan ke sebuah negara. Dimana informasi tentangnya tidak terdapat dalam brosur penerbangan, tetapi melalui Al-Qur'an dan Al-Hadist. Di mana penerbangan bukannya dengan Garuda Airlines, Singapore Airlines, atau US Airlines, tetapi Al-Jenazah Airlines. 


Cukuplah kematian sebagai peringatan. Mari kita muhasabah diri.

2 comments:

Unknown said...

Assalamualaikum Tasha. Terima kasih atas tazkirah di hari Jumaat ni. Mati, kita tidak tahu bila dan di mana. Mohon agar Allah matikan kita dalam husnul khotimah.

ummujannah said...

Waalaikumsalam Kakchik:)

Sama2. Amin. Semoga pengakhiran kita dalam husnul khotimah.